Kamis, 27 November 2014

Pemimpin Pendidikan Yang Efektif

MAKALAH KEPEMIMPINAN
PEMIMPIN PENDIDIKAN YANG EFEKTIF
DI SUSUN DALAM MEMENUHI TUGAS KELOMPOK





















DOSEN PENGAMPU:Bp. Iwan isdariyanto S.Pd
Di susun oleh:
1.BELI ANTORO
2. GUNDARI


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AL-MA’ARIF
BARADATU-WAY KANAN JURUSAN TARBIYAH-PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
TAHUN AKADEMIK 2014/2015








KATA PENGANTAR

بِشْـــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas ridhonya, pembuatan tugas makalah Kepemimpinan Pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ma’arif Way Kanan, dapat kami selesaikan dengan baik.
Kami sadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca dan pendidik guna penyempurnaan makalah yang akan datang.
Besar harapan kami, Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi Mahasiswa/Mahasiswi dan pembaca khususnya.









                                                            Way Kanan, 25 November  2013

                                                                                         Penulis











DAFTAR ISI

COVER.......................................................................................................   i
KATA PENGANTAR................................................................................   ii
DAFTAR ISI..............................................................................................    iii
BAB I
            PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang................................................................................    1
  2. Rumusan Masalah...........................................................................    1
BAB II           
            PEMBAHASAN
A.    Konsep Sekolah yang efektif.....................................................................    2
B.     Kajian Kepemimpinan Pendidikan yang Efektif.......................................    3
1. Pengertian kepemimpinan Pendidikan..................................................     3
2. Fungsi Kepemimpinan Pendidikan........................................................    3
3. Syarat- syarat kepemimpinan pendidikan..............................................    4
C. Konsep Kepala Sekolah yang efektif…………..............................   4
D. Kajian model pengembangan sekolah............................................   6
BAB III
            PENUTUP
Kesimpulan.....................................................................................    7
Daftar Pustaka.................................................................................   7


 BAB  I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalau berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.
Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati & menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan. Menciptakan & menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia.
Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok & lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik & sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.
Serta peran dari sosok seorang pemimpin sangatlah berperan penting dalam berlangsungnya roda kehidupan sebuah organisasi. Tidak hanya dalam sebuah organisasi dalam perkembangan sebuah sekolahpun peran dari seorang pemimpin atau yang kita kenal dengan  nama kepala sekolah berperan penting dalam pembentukan sekolah efektif.
Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang konsep dari pembentukan sekolah yang efektif dan juga konsep dari seorang kepala sekolah dalam membentuk sekolah yang efektif.sehingga tersusunlah makalah ini yang  berjudul “ Konsep Kepemimpinan Pendidikan yang Efektif”.

B. Rumusan Masalah
1.      Bagaimana konsep sekolah yang efektif ?
2.      Bagaimana kajian kepemimpinan  pendidikan yang efektif ?
3.      Bagaimana konsep pendidikan sekolah yang efektif?
4.      Bagaiaman kajian model pengembangan sekolah yang efektif ?




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Konsep Sekolah yang efektif
Menurut Taylor (1990) mendefinisikan sekolah efektif sebagai sekolah yang mengorgansiasikan dan memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk menjamin semua siswa (tanpa memandang ras, jenis kelamin maupun status sosial ekonomi) bisa mempelajari materi kurikulum yang esensial di sekolah.
Cheng (1996) mendefinisikan sekolah efektif sebagai sekolah yang memiliki kemampuan dalam menjalankan fungsinya secara maksimal, baik fungsi ekonomis, fungsi social kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya maupun fungsi pendidikan.
Sekolah efektif adalah sekolah yang di pimpin oleh kepala sekolah yang tegas, terbuka, dan di ikuti oleh para guru, pegawai , tata usaha, dan semua siswanya.
 Sekolah yang efektif adalah sekolah yang memiliki mutu yang baik. Artinya, bahwa mutu siswa yang dihasilkan oleh sekolah itu mempunyai kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan dan keinginan masyarakat dan menjawab tantangan moral, mental dan perkembangan ilmu serta teknologi. Siswa yang bermutu adalah siswa yang memiliki kemampuan dan potensi mengembangkan dirinyak menjadi warga yang berguna bagi nusa, bangsa dan negara.
Sebagai contoh, kita mengenal gajah karena gadingnya, harimau di kenal karena belangnya, rusa di kenal karena tanduknya, manusia di kenal karena amalnya. Sekolah , baik yang ada di daerah pedesaan maupun yang ada di daerah perkotaan, yang di kenal dengan sekolah efektif, karena ciri-ciri utamanya (Edmond : 1979, dalam shahril Charil Marzuki, 1997: 97), Beliau menyebutkan ada lima ciri-ciri sekolah efektif sebgai berikut :
1.                          Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif ( strong principal leadership).
2.                          Iklim sekolah yang aman dan kondusif ( safe and conducive school climate).
3.                          Penekanan pada penguasaan kecakapan dasar (emphasi on the acquisition of basic skills).
4.                          Harapan guru yang tinggi terhadap hasil belajar siswa ( teacher high expectation).
5.                          Evaluasi belajar secara teratur ( frequency of evaluation).
Karakteristik  sekolah yang efektif , Menurut Umaedi , 2004 : 121-122 antara lain:
1.      Lingkungan sekolah yang tertib dan aman.
2.      Misi sekolah yang jelas.
3.      Kepemimpinan instruksional.
4.      Harapan yang tinggi.
5.      Kesempatan untuk belajar dan penggunaan waktu belajar.
6.      Memantau perkembangan belajar siswa secara teratur.
7.      Hubungan positif antara rumah dan sekolah
Kesimpulan dari sekolah efektif yang dapat ditarik dari penjelasan-penjelasan di atas yakni sebuah sekolah yang mampu mengoptimalkan semua masukan dan proses bagi ketercapaian output pendidikan yaitu prestasi sekolah terutama prestasi siswa yang ditandai dengan dimilikinya semua kemampuan berupa kompetensi yang dipersyaratkan di dalam belajar.

B.     Kajian Kepemimpinan Pendidikan yang Efektif
1.      Pengertian kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan kelompok yang diorganisir menuju kepada penentuan dan pencapain tujuan  ( Ralp M.Stogdill).
Kepemimpinan adalah individu di dalam kelompok yang memberikan tugas pengarahan pengorganisasian yang relevan dengan kegiatan-kegiatan kelompok(Fred E.Fiedler).
2.      Fungsi Kepemimpinan Pendidikan
Fungsi kepemimpinan pendidikan menunjuk kepada berbagai aktivitas atau tindakan yang dilakukan oleh seorang Kepala Sekolah dalam upaya menggerakkan guru-guru, karyawan, siswa dan anggota masyarakat agar  atau berbuat sesuatu  guna melaksanakan program-program pendidikan di sekolah.
Lebih lanjut, M.I. Anwar (2003:70) mengatakan bahwa untuk memungkinkan tercapainya tujuan kepemimpinan pendidikan di sekolah, pada pokoknya kepemimpinan pendidikan memiliki tiga fungsi berikut:
a.                            Membantu kelompok merumuskan tujuan pendidikan yang akan dicapai yang akan menjadi pedoman untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan;
b.                           Fungsi dalam menggerakkan guru-guru, karyawan, siswa dan anggota masyarakat untuk menyukseskan program pendidikan di sekolah; dan
c.                            Menciptakan sekolah sebagai suatu lingkungan kerja yang harmonis, sehat, dinamis, dan nyaman, sehingga segenap anggota dapat bekerja dengan penuh produktivitas akan memperoleh kepuasan kerja tinggi.

3.      Syarat- syarat kepemimpinan pendidikan
Pemimpin pendidikan untuk memangku jabatan yang dapat melaksanakan tugas-tugasnya dan memainkan perananya sebagai pemimpin yang baik dan sukses , maka dituntut beberapa persyaratan jasmani, rohani dan moralitas yang baik, bahkan persyaratan social ekonomi yang layak. Akan tetapi pada bagian ini yang akan di kemukakan hanyalah persyaratan-persyaratn kepribadian dari seorang pemimpin yang baik.persyaratn-persyaratan tersebut adalah :
1.      Rendah hati dan sederhana
2.      Bersifat suka menolong
3.      Sabar dan memiliki kestabilan emosi
4.      Percaya kepada diri sendiri
5.      Jujur, adil, dan dapat dipercaya
6.      Keahlian dalam jabatan.
Seorang pemimpin juga harus mempunyai keterampilan. Di bawah ini akan diuraiakan beberapa keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin pendidikan. Keterampilan –keterampilan tersebut adalah :
a.      Keterampilan dalam memimpin
b.      Kerampilan dalam hubungan insani
c.      Keterampilan dalam proses kelompok.
d.      Keterampilan dalam administrasi personel.
e.      Keterampilan dalam menilai.

C.     Konsep Kepala Sekolah yang efektif
Kepala sekolah merupakan motor penggerak, penentu  kebijakan  sekolah, yang akan menentukan bagaimana tujuan sekolah dan pendidikan pada umumya direalisasikan. Sehubungan dengan MBS kepala sekolah dituntut untuk senantiasa meningkatkan efektifitas kinerjanya.
Kinerja kepemimpinan kepala sekolah dalam kaitanya dengan MBS adalah segala upaya yang dilakukan dengan hasil yang dapat dicapai mewujudkan tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Kepala sekolah yang efektif dalam MBS dapat dilihat berdasarkan kriteria berikut:
1.                           Mampu memberdayakan guru untuk proses pembelajaran dengan baik, lancar dan produktif.
2.                           Dapat mengerjakan tugas tepat waktu
3.                           Mampu menjalin hubungan masyarakat untuk mewujudkan tujuan sekolah
4.                           Berhasil menerapkan prinsip kepemimpinan.
5.                           Bekerja dengan tim manajemen
6.                           Berhasil mewujudkan tujuan sekolah sesuai yang telah di tetapkan
Oleh karena itu, dalam persepsi guru, seorang Kepala Sekolah harus memiliki karakteristik sebagai kepala keluarga di sekolah.
Sifat-sifat atau karakteristik seorang Kepala Sekolah sebagai kepala keluarga di sekolah, yaitu:
a.      Memiliki integritas
b.      Adil
c.      Kemampuan
d.      Reliabilitas
e.      Memiliki intuisi
Adapun berikut factor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kepemimpinan adalah:
a.                           Kepribadian, pengalaman masa lalu dan harapan pimpinan, hal ini mencakup nilai-nilai, latar belakang, dan pengalamannya akan mempengaruhi pilihan gaya.
b.                           Pengharapan dan perilaku atasan,
c.                           Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan mempengaruhi terhadap gaya kepemimpinan manager,
d.                           Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya kepemimpinan,
e.                           Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan,
f.                            Harapan dan perilaku rekan.


D.    Kajian model pengembangan sekolah yang efektif
Untuk mewujudkan sekolah efektif hanya mungkin didukung oleh kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan yang efektif. Fred M. Hechinger (dalam Davis & Thomas, 1989: 17) menyatakan:
“Saya tidak pernah melihat sekolah yang bagus dipimpin oleh kepala sekolah yang buruk dan sekolah buruk dipimpin oleh kepala sekolah yang buruk. Saya juga menemukan sekolah yang gagal berubah menjadi sukses, sebaliknya sekolah yang sukses tiba-tiba menurun kualitasnya. Naik atau turunnya kualitas sekolah sangat tergantung kepada kualitas kepala sekolahnya”.
Dari pernyataan di atas sudah jelas dipaparkan bahwasannya peran dari kepala sekolah sangatlah berperan penting terhadap keefektifan sekolah. Serta pandangan tersebut menganjurkan kepada para kepala sekolah untuk memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pendidikan secara cermat.
Sekolah yang efektif biasanya dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang memilki karakter tegas, terbuka, dan diikuti oleh para guru dan para staff sekolah dan semua siswa.
Adapun berikut karakteristik  dari sekolah efektif:
1.      Kepemimpinan yang professional
2.      Visi dan tujuan bersama
3.      Lingkungan belajar
4.      Konsentrasi pada belajar-mengajar
5.      Harapan yang tinggi
6.      Penguatan/pengayaan/pemantapan yang positif
7.      Pemantauan kemajuan
8.      Hak dan tanggung jawab peserta didik
9.      Pengajaran yang penuh makna
10. Kemitraan keluarga-sekolah
11. Organisasi pembelajar
Sekolah yang efektif pastinya akan menjadi sekolahan yang diserbu oleh banyak calon siswa setiap awal tahun pelajaran dimulai. Peserta didik yang efektif sangat ditentukan oleh factor rumah dan factor sekolah yaitu rumah yang efektif dan sekolah yang efektif.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Sekolah disebut efektif jika sekolah tersebut dapat mencapai apa yang telah direncanakan. Pengertian umum sekolah efektif juga berkaitan dengan perumusan apa yang harus dikerjakan dengan apa yang telah dicapai. Sehingga suatu sekolah akan disebut efektif jika terdapat hubungan yang kuat antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan hasil-hasil yang dicapai oleh sekolah, sebaliknya sekolah dikatakan tidak efektif bila hubungan tersebut rendah.
Kegiatan Kepala Sekolah tidak hanya berkaitan dengan pimpinan pengajaran saja, melainkan meliputi seluruh kegiatan sekolah, seperti pengaturan, pengelolaan sekolah, dan supervisi terhadap staf guru dan staf administrasi. Kepala Sekolah pada dasarnya melakukan kegiatan yang beraneka macam dari kegiatan yang bersifat akademik, administratif, kegiatan kemanusiaan dan kegiatan sosial.
Sekolah yang efektif  biasanya dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang memiliki karakter tegas, terbuka, dan diikuti oleh para guru dan para staff sekolah dan semua siswa. Sekolah efektif biasanya menjadi sekolah unggulan atau sekolah favorit yang banyak dituju oleh para calon siswa di awal tahun pelajaran.
Untuk mencapai sekolah yang efektif diperlukannya factor-faktor pendukung yang mendukung terbentuknya sekolah efektif. Karena bagaimanapun juga factor-faktor pendukung tersebut berperan dalam proses pembentukan sekolah yang efektif. Adapun berikut factor-faktor pendukungnya: Konsensus terhadap nilai-nilai dan tujuan, Rencana strategi dan koordinasi, Staf kunci yang berkelanjutan, dan Dukungan Dinas Pendidikan dan Pemda.


B.     Daftar Pustaka
Drs.Suparlan, M,Ed.”Membangun Sekolah Efektif”, 2008, Yogyakarta: HIKAYAT.
Mulyono, M. A.” Education Leadership”, 2009, Malang: UIN Press.
Prof. Wahab,  Abdul Aziz, ,” Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan”,  2008, Bandung: Alfabeta.
Drs. Suparlan,M.Ed, “Membangun Sekolah Efektif”, 2008, Yogjakarta: Hikayat Publishing