MAKALAH
KEPEMIMPINAN
PEMIMPIN PENDIDIKAN YANG EFEKTIF
DI SUSUN DALAM MEMENUHI TUGAS
KELOMPOK
DOSEN PENGAMPU:Bp. Iwan isdariyanto S.Pd
Di susun oleh:
1.BELI
ANTORO
2. GUNDARI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AL-MA’ARIF
BARADATU-WAY KANAN JURUSAN TARBIYAH-PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN
ISLAM
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
KATA PENGANTAR
بِشْـــــــــــــــمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas ridhonya,
pembuatan tugas makalah Kepemimpinan Pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam
Al-Ma’arif Way Kanan, dapat kami selesaikan dengan baik.
Kami sadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna, masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, diharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca dan pendidik guna penyempurnaan
makalah yang akan datang.
Besar harapan kami, Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah
wawasan bagi Mahasiswa/Mahasiswi dan pembaca khususnya.
Way
Kanan, 25 November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................... i
KATA
PENGANTAR................................................................................ ii
DAFTAR
ISI.............................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang................................................................................ 1
- Rumusan Masalah........................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Sekolah yang efektif..................................................................... 2
B. Kajian Kepemimpinan Pendidikan yang Efektif....................................... 3
1. Pengertian
kepemimpinan Pendidikan.................................................. 3
2. Fungsi
Kepemimpinan Pendidikan........................................................ 3
3.
Syarat- syarat kepemimpinan pendidikan.............................................. 4
C. Konsep Kepala Sekolah yang efektif………….............................. 4
D. Kajian model pengembangan sekolah............................................ 6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan..................................................................................... 7
Daftar
Pustaka................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manusia adalah makhluk social yang
tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalau berinteraksi dengan
sesama serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok
besar maupun dalam kelompok kecil.
Hidup dalam kelompok tentulah tidak
mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok
haruslah saling menghormati & menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu
dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan. Menciptakan &
menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas manusia.
Dengan berjiwa pemimpin manusia akan
dapat mengelola diri, kelompok & lingkungan dengan baik. Khususnya dalam
penanggulangan masalah yang relatif pelik & sulit. Disinilah dituntut
kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat
terselesaikan dengan baik.
Serta peran dari sosok seorang
pemimpin sangatlah berperan penting dalam berlangsungnya roda kehidupan sebuah
organisasi. Tidak hanya dalam sebuah organisasi dalam perkembangan sebuah
sekolahpun peran dari seorang pemimpin atau yang kita kenal dengan nama
kepala sekolah berperan penting dalam pembentukan sekolah efektif.
Pada kesempatan ini kami akan
membahas tentang konsep dari pembentukan sekolah yang efektif dan juga konsep dari
seorang kepala sekolah dalam membentuk sekolah yang efektif.sehingga
tersusunlah makalah ini yang berjudul “ Konsep Kepemimpinan Pendidikan
yang Efektif”.
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana konsep sekolah yang
efektif ?
2. Bagaimana kajian kepemimpinan
pendidikan yang efektif ?
3. Bagaimana konsep pendidikan
sekolah yang efektif?
4. Bagaiaman kajian model
pengembangan sekolah yang efektif ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Konsep Sekolah yang efektif
Menurut Taylor (1990) mendefinisikan
sekolah efektif sebagai sekolah yang mengorgansiasikan dan memanfaatkan semua
sumber daya yang dimilikinya untuk menjamin semua siswa (tanpa memandang ras,
jenis kelamin maupun status sosial ekonomi) bisa mempelajari materi kurikulum
yang esensial di sekolah.
Cheng (1996) mendefinisikan sekolah
efektif sebagai sekolah yang memiliki kemampuan dalam menjalankan fungsinya
secara maksimal, baik fungsi ekonomis, fungsi social kemanusiaan, fungsi
politis, fungsi budaya maupun fungsi pendidikan.
Sekolah efektif adalah sekolah yang
di pimpin oleh kepala sekolah yang tegas, terbuka, dan di ikuti oleh para guru,
pegawai , tata usaha, dan semua siswanya.
Sekolah yang efektif adalah
sekolah yang memiliki mutu yang baik. Artinya, bahwa mutu siswa yang dihasilkan
oleh sekolah itu mempunyai kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan
dan keinginan masyarakat dan menjawab tantangan moral, mental dan perkembangan
ilmu serta teknologi. Siswa yang bermutu adalah siswa yang memiliki kemampuan
dan potensi mengembangkan dirinyak menjadi warga yang berguna bagi nusa, bangsa
dan negara.
Sebagai contoh, kita mengenal gajah
karena gadingnya, harimau di kenal karena belangnya, rusa di kenal karena
tanduknya, manusia di kenal karena amalnya. Sekolah , baik yang ada di daerah
pedesaan maupun yang ada di daerah perkotaan, yang di kenal dengan sekolah
efektif, karena ciri-ciri utamanya (Edmond : 1979, dalam shahril Charil
Marzuki, 1997: 97), Beliau menyebutkan ada lima ciri-ciri sekolah efektif
sebgai berikut :
1.
Kepemimpinan
kepala sekolah yang efektif ( strong principal leadership).
2.
Iklim
sekolah yang aman dan kondusif ( safe and conducive school climate).
3.
Penekanan
pada penguasaan kecakapan dasar (emphasi on the acquisition of basic skills).
4.
Harapan
guru yang tinggi terhadap hasil belajar siswa ( teacher high expectation).
5.
Evaluasi
belajar secara teratur ( frequency of evaluation).
Karakteristik sekolah yang
efektif , Menurut Umaedi , 2004 : 121-122 antara lain:
1.
Lingkungan
sekolah yang tertib dan aman.
2.
Misi
sekolah yang jelas.
3.
Kepemimpinan
instruksional.
4.
Harapan
yang tinggi.
5.
Kesempatan
untuk belajar dan penggunaan waktu belajar.
6.
Memantau
perkembangan belajar siswa secara teratur.
7.
Hubungan
positif antara rumah dan sekolah
Kesimpulan dari sekolah efektif yang
dapat ditarik dari penjelasan-penjelasan di atas yakni sebuah sekolah yang
mampu mengoptimalkan semua masukan dan proses bagi ketercapaian output
pendidikan yaitu prestasi sekolah terutama prestasi siswa yang ditandai dengan
dimilikinya semua kemampuan berupa kompetensi yang dipersyaratkan di dalam
belajar.
B.
Kajian Kepemimpinan Pendidikan yang Efektif
1.
Pengertian kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi kegiatan-kegiatan kelompok yang diorganisir menuju kepada
penentuan dan pencapain tujuan ( Ralp M.Stogdill).
Kepemimpinan adalah individu di
dalam kelompok yang memberikan tugas pengarahan pengorganisasian yang relevan
dengan kegiatan-kegiatan kelompok(Fred E.Fiedler).
2.
Fungsi Kepemimpinan Pendidikan
Fungsi kepemimpinan pendidikan
menunjuk kepada berbagai aktivitas atau tindakan yang dilakukan oleh seorang
Kepala Sekolah dalam upaya menggerakkan guru-guru, karyawan, siswa dan anggota
masyarakat agar atau berbuat sesuatu guna melaksanakan
program-program pendidikan di sekolah.
Lebih lanjut, M.I. Anwar (2003:70)
mengatakan bahwa untuk memungkinkan tercapainya tujuan kepemimpinan pendidikan
di sekolah, pada pokoknya kepemimpinan pendidikan memiliki tiga fungsi berikut:
a.
Membantu
kelompok merumuskan tujuan pendidikan yang akan dicapai yang akan menjadi
pedoman untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan;
b.
Fungsi
dalam menggerakkan guru-guru, karyawan, siswa dan anggota masyarakat untuk
menyukseskan program pendidikan di sekolah; dan
c.
Menciptakan
sekolah sebagai suatu lingkungan kerja yang harmonis, sehat, dinamis, dan
nyaman, sehingga segenap anggota dapat bekerja dengan penuh produktivitas akan
memperoleh kepuasan kerja tinggi.
3.
Syarat-
syarat kepemimpinan pendidikan
Pemimpin pendidikan untuk memangku
jabatan yang dapat melaksanakan tugas-tugasnya dan memainkan perananya sebagai
pemimpin yang baik dan sukses , maka dituntut beberapa persyaratan jasmani,
rohani dan moralitas yang baik, bahkan persyaratan social ekonomi yang layak.
Akan tetapi pada bagian ini yang akan di kemukakan hanyalah
persyaratan-persyaratn kepribadian dari seorang pemimpin yang
baik.persyaratn-persyaratan tersebut adalah :
1.
Rendah
hati dan sederhana
2.
Bersifat
suka menolong
3.
Sabar
dan memiliki kestabilan emosi
4.
Percaya
kepada diri sendiri
5.
Jujur,
adil, dan dapat dipercaya
6.
Keahlian
dalam jabatan.
Seorang pemimpin juga harus
mempunyai keterampilan. Di bawah ini akan diuraiakan beberapa keterampilan yang
perlu dimiliki oleh seorang pemimpin pendidikan. Keterampilan –keterampilan
tersebut adalah :
a.
Keterampilan
dalam memimpin
b.
Kerampilan
dalam hubungan insani
c.
Keterampilan
dalam proses kelompok.
d.
Keterampilan
dalam administrasi personel.
e.
Keterampilan
dalam menilai.
C.
Konsep
Kepala Sekolah yang efektif
Kepala sekolah merupakan motor
penggerak, penentu kebijakan sekolah, yang akan
menentukan bagaimana tujuan sekolah dan pendidikan pada umumya direalisasikan.
Sehubungan dengan MBS kepala sekolah dituntut untuk senantiasa
meningkatkan efektifitas kinerjanya.
Kinerja kepemimpinan kepala sekolah
dalam kaitanya dengan MBS adalah segala upaya yang dilakukan dengan hasil yang
dapat dicapai mewujudkan tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Kepala
sekolah yang efektif dalam MBS dapat dilihat berdasarkan kriteria berikut:
1.
Mampu
memberdayakan guru untuk proses pembelajaran dengan baik, lancar dan produktif.
2.
Dapat
mengerjakan tugas tepat waktu
3.
Mampu
menjalin hubungan masyarakat untuk mewujudkan tujuan sekolah
4.
Berhasil
menerapkan prinsip kepemimpinan.
5.
Bekerja
dengan tim manajemen
6.
Berhasil
mewujudkan tujuan sekolah sesuai yang telah di tetapkan
Oleh karena itu, dalam persepsi
guru, seorang Kepala Sekolah harus memiliki karakteristik sebagai kepala
keluarga di sekolah.
Sifat-sifat atau karakteristik
seorang Kepala Sekolah sebagai kepala keluarga di sekolah, yaitu:
a.
Memiliki
integritas
b.
Adil
c.
Kemampuan
d.
Reliabilitas
e.
Memiliki
intuisi
Adapun berikut factor-faktor yang
mempengaruhi efektivitas kepemimpinan adalah:
a.
Kepribadian,
pengalaman masa lalu dan harapan pimpinan, hal ini mencakup nilai-nilai, latar
belakang, dan pengalamannya akan mempengaruhi pilihan gaya.
b.
Pengharapan
dan perilaku atasan,
c.
Karakteristik,
harapan dan perilaku bawahan mempengaruhi terhadap gaya kepemimpinan manager,
d.
Kebutuhan
tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya kepemimpinan,
e.
Iklim
dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan,
f.
Harapan
dan perilaku rekan.
D.
Kajian model pengembangan sekolah yang efektif
Untuk mewujudkan sekolah efektif
hanya mungkin didukung oleh kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan yang
efektif. Fred M. Hechinger (dalam Davis & Thomas, 1989: 17) menyatakan:
“Saya tidak pernah melihat sekolah
yang bagus dipimpin oleh kepala sekolah yang buruk dan sekolah buruk dipimpin
oleh kepala sekolah yang buruk. Saya juga menemukan sekolah yang gagal berubah
menjadi sukses, sebaliknya sekolah yang sukses tiba-tiba menurun kualitasnya.
Naik atau turunnya kualitas sekolah sangat tergantung kepada kualitas kepala
sekolahnya”.
Dari pernyataan di atas sudah jelas
dipaparkan bahwasannya peran dari kepala sekolah sangatlah berperan penting
terhadap keefektifan sekolah. Serta pandangan tersebut menganjurkan kepada para
kepala sekolah untuk memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin
pendidikan secara cermat.
Sekolah yang efektif biasanya
dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang memilki karakter tegas, terbuka, dan
diikuti oleh para guru dan para staff sekolah dan semua siswa.
Adapun berikut karakteristik dari sekolah efektif:
1.
Kepemimpinan
yang professional
2.
Visi
dan tujuan bersama
3.
Lingkungan
belajar
4.
Konsentrasi
pada belajar-mengajar
5.
Harapan
yang tinggi
6.
Penguatan/pengayaan/pemantapan
yang positif
7.
Pemantauan
kemajuan
8.
Hak
dan tanggung jawab peserta didik
9.
Pengajaran
yang penuh makna
10.
Kemitraan
keluarga-sekolah
11.
Organisasi
pembelajar
Sekolah yang efektif pastinya akan
menjadi sekolahan yang diserbu oleh banyak calon siswa setiap awal tahun
pelajaran dimulai. Peserta didik yang efektif sangat ditentukan oleh factor
rumah dan factor sekolah yaitu rumah yang efektif dan sekolah yang efektif.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sekolah disebut efektif jika sekolah
tersebut dapat mencapai apa yang telah direncanakan. Pengertian umum sekolah
efektif juga berkaitan dengan perumusan apa yang harus dikerjakan dengan apa
yang telah dicapai. Sehingga suatu sekolah akan disebut efektif jika terdapat
hubungan yang kuat antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan
hasil-hasil yang dicapai oleh sekolah, sebaliknya sekolah dikatakan tidak
efektif bila hubungan tersebut rendah.
Kegiatan Kepala Sekolah tidak hanya
berkaitan dengan pimpinan pengajaran saja, melainkan meliputi seluruh kegiatan
sekolah, seperti pengaturan, pengelolaan sekolah, dan supervisi terhadap staf
guru dan staf administrasi. Kepala Sekolah pada dasarnya melakukan kegiatan
yang beraneka macam dari kegiatan yang bersifat akademik, administratif,
kegiatan kemanusiaan dan kegiatan sosial.
Sekolah yang efektif biasanya
dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang memiliki karakter tegas, terbuka, dan
diikuti oleh para guru dan para staff sekolah dan semua siswa. Sekolah efektif
biasanya menjadi sekolah unggulan atau sekolah favorit yang banyak dituju oleh
para calon siswa di awal tahun pelajaran.
Untuk mencapai sekolah yang efektif
diperlukannya factor-faktor pendukung yang mendukung terbentuknya sekolah
efektif. Karena bagaimanapun juga factor-faktor pendukung tersebut berperan
dalam proses pembentukan sekolah yang efektif. Adapun berikut factor-faktor
pendukungnya: Konsensus terhadap nilai-nilai dan tujuan, Rencana strategi dan
koordinasi, Staf kunci yang berkelanjutan, dan Dukungan Dinas Pendidikan dan
Pemda.
B.
Daftar Pustaka
Drs.Suparlan, M,Ed.”Membangun Sekolah Efektif”, 2008, Yogyakarta:
HIKAYAT.
Mulyono, M. A.” Education Leadership”, 2009, Malang: UIN Press.
Prof. Wahab, Abdul Aziz, ,” Anatomi Organisasi dan
Kepemimpinan Pendidikan”, 2008, Bandung: Alfabeta.
Drs. Suparlan,M.Ed, “Membangun Sekolah Efektif”, 2008, Yogjakarta:
Hikayat Publishing